Hidup adalah sebuah perjalanan yang penuh dengan lika-liku problematika kehidupan. Berbagai permasalahan dan tantangan yang menghadang merupakan bumbu-bumbu kehidupan yang menghasilkan pengalaman tersendiri dari setiap permasalahan yang ada. kehidupan akan terus berjalan seiring waktu dan roda zaman berputar. Tentunya setiap orang menginginkan perjalanan hidup tersebut terasa menakjubkan.
Sangatlah mudah membenci penjualan atau bahkan apapun yang terkait dengannya, karena yang ada di benak kita seorang penjual adalah suatu kondisi yang susah dan tidak memiliki masa depan yang mencerahkan. Dan bahkan tidak sedikit orang menyimpulkan seorang penjual adalah seorang yang tidak berpendidikan.
Namun bila ditinjau lebih jauh, betapa dahsyatnya karakter penjual. Tanpa disadari setiap orang memilki karakter tersebut. Ingatlah dimasa kecil, tanpa disadari kita bersikap seperti seorang penjual saat membujuk kedua orang tua agar mereka mau mengajak jalan-jalan ketempat berlibur, menambah uang saku, mengurangi jam malam, dsb. Membujuk merupakan sama halnya kita sedang bersikap sebagai seorang penjual.
Mengutip dari salah satu karya Harry Beckwith & Christine Clifford Beckwith(penulis bestseller selling the invisible), “YOU for SALE”, menjelaskan bahwasannya; hidup ini adalah untuk menjual, baik itu menjual barang ataupun citra. Entah itu milik orang lain atau milik anda. Tetapi sebenarnya Andala “barang yang dijual” itu. Andalah nilai yang membuat orang ingin menoleh, mendengar, terkesan lalu menerima apapun yang anda tawarkan.
Sungguh sangat dahsyat apabila kita mengembangkan potensi yang ada dalam diri kita, dengan mulai memikirkan apa yang bisa kita jual khususnya yang ada dalam diri kita sebagai daya tarik untuk mencapai perubahan yang luar biasa. Mulai untuk menilai diri adalah langkah tepat untuk menjadi seorang yan berkarakter “penjual” professional yang memiliki magnet atau daya tarik yang kuat. Maka dari itu kenalilah diri terlebih dahulu kemudian pusatkan pada apa-apa yang orang beli/ cari, selanjutnya merencanakan dan mempersiapkan terhadap sesuatu terebuat. Sebenarnya kunci keberhasilan dari itu semua adalah komunikasi. Bagaimana caranya kita berkomunikasi dengan baik dengan orang disekitar kita mulai dari cara berbicara, sikap dan meyakinkan orang.
Kita bisa melihat betapa banyak orang-orang sukses dikarenakan mereka mengelola karakter penjual dengan baik. tokoh besar (agama) seperti A’agym; beliau menjual kemampuan dalam memberikan tausiyahnya, Mario Teguh; ia adalah motivator yang menjual kata-kata semangatnya dalam memberikan motivasi, Charly ST 12; ia adalah seorang musisi yang menjual kepiawayanya dalam menciptakan, memainkan dan melantunkan lagu, Baim Wong; ia adalah actor tampan yang menjual kemahirannya dalam berakting, dsb. Bahkan orang-orang Cendikiawan, ilmuan, politisi, dsb yang terdahulu hingga sekarang seperti; Thomas Alfa Edison (penemu lampu), Albert Einstein (Ilmuan), Mark Zuckberg (pencipta facebook), Bill Gates (pencipta Microsoft). Adalah mereka yang selalu di kenal di seluruh dunia dan tercatat dalam sejarah sebagai orang yang memiliki pengarus besar terhadap perubahan dunia. Karena ia menjual potensi dan kemampuannya dan menghasilkan sesuatu yang sangat bermanfaat bagi kehidupan umat manusia.
So… tunggu apalagi?! Ayo kita menjual diri kita, maksudnya segala potensi dan kemampuan yang ada dalam diri kita untuk menuju perubahan yang sangat luar biasa…!!! Sebaik-baiknya manusia adalah yang bermanfaat bagi manusia lainnya….”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar