PENGEMBANGAN
SENI DAN BUDAYA
SMP TERPADU
MA’ARIF MUNTILAN MAGELANG
Oleh: Fikri
Arief H.
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar
belakang masalah
Seni dan budaya merupakan dua hal yang dapat memberikan kontribusi dalam
pengembangan pembelajaran pada dunia pendidikan. Seperti yang kita ketahui
bersama bahwa seni budaya merupakan hasil dari cipta, rasa dan karsa manusia
yang senantiasa berkembang mengikuti alur perkembangan masa. Dari hal tersebut
dapat ditekankan pada nilai seni dan budaya yang kemudian mampu menjadi sebuah
jawaban terhadap tantangan yang ada, yakni memadukan seni budaya dalam ranah
pendidikan tanpa harus menghapus niilai-nilai tradisi seni dan budaya yang ada.
Bila dikaji lebih jauh lagi seni budaya itu
sendiri merupakan ekspresi tentang keindahan yang juga dapat dikaitkan pada
ranah pendidikan upaya untuk membentuk kepribadian peserta didik yang kreatif,
multi kecerdasan yang terdiri dari kecerdasan interpersonal, intrapersonal,
visual spasial, musikal, linguistik, logika matematika, naturalis kecerdasan
adversitas, kecerdasan kreativitas, kecerdasan spiritual dan moral serta
kecerdasan emosional. Oleh karena itu seni dan pendidikan merupakan hal yang
dapat dipadukan dan dikembangkan untuk membentuk kecerdasan dan keperibadian
peserta didik.
SMP Terpadu Ma’arif Muntilan merupakan salah
satu lembaga pendidikan yang yang mengembangkan seni budaya dalam proses
pembelajaran. Yang menarik dari sekolah ini adalah sekolah umum yang berbasis
keagamaan/ Ma’arif (NU) yang kental terhadap nilai-nilai agama dan ekstra penguatan
tradisi. Dari hasil penelitian yang kami lakukan terdapat beberapa karya yang
dihasilkan oleh peserta didik dalam seni budaya yang kemudian bisa dijadikan
pengembangan dalam prosespembelajaran.
B.
Rumusan
masalah
1.
Bagaimana
profil SMP Terpadu Ma’arif Muntilan Magelang?
2.
Apa saja
kesenian yang dikembangkan di SMP Terpadu Ma’arif Muntilan Magelang?
3.
Bagaimana
pengembangan seni dan budaya di SMP Terpadu Ma’arif Muntilan Magelang dalam
pembelajaran Pendidikan Agama Islam?
C.
Tujuan
Penelitian
1.
Untuk
mengetahui profil sekolah SMP Terpadu Ma’arif Muntilan Magelang.
2. Untuk
mengetahui kesenian apa saja yang terdapat di SMP Terpadu Ma’arif Muntilan
Magelang.
3.
Untuk
mengetahui pengembangan seni budaya di SMP Terpadu Ma’arif Muntilan Magelang.
D.
Manfaat Penelitian
1.
Sebagai
bahan untuk melakukan pengembangan seni budaya di sekolah
2.
Sebagai
pertimbangan perbaikan bagi sekolah
3.
Menambahkan
pengetahuan bagi penelitian khususnya dan bagi teman-teman pada umumnya.
BAB II
PEMBAHASAN
A.
Profil SMP Terpadu Ma’arif Muntilan Magelang
SMP TEMA merupakan sekolah yang terletak di Bintaro, Gunungpring,
Muntilan, Magelang dibawah yayasan LP. Ma’arif NU Muntilan.
Adalah lembaga pendidikan yang
didirikan pada tanggal 29 Januari 2006 yang memadukan antara pendidikan umum
dan dan keagamaan yaitu program Diniyah yang juga memiliki ekstra penguatan
Tradisi dalam pengembangan pembelajarannya.
SMP TEMA Muntilan ini, adalah lembaga Pendidikan
formal dibawah pimpinan/ kepala sekolah,”Drs.
Amron”, Beliau berkarier SMP TEMA
Muntilan sudah genap 5 tahun lamanya melanjutkan dari kepala Sekolah
sebelumnya yakni Bapak Syafi’i. SMP TEMA ini berkembang pesat seiring
dengan berjalannya waktu, meski tergolong sekolah baru namun kualitasnya tidak
kalah dengan sekolah-sekolah lainnya, output nya pun mampu untuk berdaya saing,
terbukti dengan beberapa prestasi yang diraih oleh siswa SMP TEMA ini.
Ada Nilai plus/
tambahan (+) yang terdapat pada SMP
TEMA Muntilan ini, yakni dalam proses pembelajarannya yang merupakan salah satu
programnya yaitu memadukan antara
wawasan pendidikan umum dengan keagamaan. Program Diniyah menjadi ciri khas
dari sekolah ini dan adanya ektra penguatan tradisi yang dikembangkan seperti
sertifikasi rois tahlil, ziarah dan mujahadah, martikulasi Al-Qur’an (Tadarus
mingguan), dan yanbu’a bagi pemula. Program Diniyah yang disajikan yaitu;
1. Al-Qur’an
(Tahfidz Yasin, Al-Mulk, dan Al-Waqi’ah)
2.
Tauhid (kitab ‘Aqoid Diniyah)
3.
Hadist (kitab Hadis Arba’in Nawawi)
4. Fiqih
(kitab Mabadi’ fiqhiyah)
5.
Akhlaq (kitab Alala dan Taisir Al Khalaq)
6. Bahasa
Arab
7. Aswaja
(Ahlussunah Wal Jama’ah)
8. Ekonomi
Syariah
Selain itu
terdapat fasilitas sarana dan prasarana yang memadai yang dapat meningkatkan
mutu dan kualitas pembelajaran dari segi wawasan keilmuannya yakni; internet,
Hotspot Area, Laboratorium sains, laboratorium komputer, laboratorium bahasa,
dan asrama (pesantren). Selain itu terdapat Ektra Terpadu dalam ekstrakurikuler
sekolahnya yaitu; PK IPNU IPPNU, Pramuka,
Pencak Silat, Pleton Inti (Tonti), Sablon, Membatik, Jurnalistik, Basket,
Badminton.
PROFIL
SEKOLAH
1.
Nama Sekolah :
SMP Terpadu Ma’arif Muntilan
2.
Alamat : Bintaro, Gunungpring, Muntilan Magelang
3.
No telpn/ HP :
08281761616 – 0818272616
4.
Tahun didirikan :
29 Januari 2006
5.
Tahun beroperasi :
2006
6.
Kepemilikan Tanah : Yayasan
a.
Luas Tanah : 7080 m2/ Wakaf
b.
Luas Bangunan : 531 m2
7.
Nama Yayasan :
Lembaga Pendidikan Ma’arif NU Muntilan
8.
Alamat Yayasan :
Kampus Terpadu Bintaro, Gunungpring Muntilan Magelang
9.
NSS/NSM/NDS :
202030808149
10.
Nama kepala Sekolah : Drs. Amron Awaludin
11.
No Telp/ HP : 08281761616
12.
Kategori Sekolah : Potensial
VISI
1.
Visi
Kelembagaan :
Terwujudnya SMP Tema sebagai lembaga
pendidikan Islam yang bermutu tinggi dalam memberi pelayanan pendidikan yang
terpadu.
2.
Visi
Kependidikan :
Terwujudnya anak didik yang mampu menjalankan
amanat sebagai Hamba dan KhalifahNYA di muka Bumi
Indikator hamba Alloh : SMART (Sabar, Mahabah , Adil, Ridlo & Tawakal)
a. Sabar : Teguh dalam segala keadaan
b. Mahabbah : Kasih sayang dalam menjalankan
kewajiban
c. Adil
: menempatkan sesuatu
secara proporsional
d. Ridlo : Kerelaan dalam menerima
realitas
e. Tawakkal : Kepasrahan total kepada Allah Sang
Pencipta
Indikator Khalifah Allah : FAST (Fathonah, Amanah, Shidiq, dan Tabligh)
a. Fathonah : Cerdas dalam memecahkan masalah
b. Amanah : Tanggung jawab dan dapat dipercaya
c. Shidiq : Jujur dalam kata dan perbuatan
d. Tabligh : Kemampuan berkomunikasi
MISI
1.
Misi
Kelembagaan :
Mewujudkan SMP Tema sebagai sekolah yang
mampu memberikan layanan pendidikan yang memadukan orintasi duniawi dan
ukhrowi.
2.
Misi
Kependidikan :
Menyelenggarakan pendidikan Islam yang
memadukan aspek ruhiyh, aqliyah dan jasmaniyah, sehingga dapat menghantarkan
generasi Islam yang memilii karakteistik :
a. Kesalehan
; mampu membangun hubungan dengan sang khalik (mampu bersyukur, sabar, ikhlas), hubungan antar manusia dan alam
sekitar (jujur, amanah, rel berkurban).
b. Cendekia ; selalu aktif, hasus ilmu, suka
membaca, suka belajar, sadar potensi diri
c. Prima
Fisik ; sehat, trampil dan kuat jasmani, berpenampilan simpatik.
B. Kesenian
yang terdapat di SMP Terpadu Ma’arif Muntilan Magelang
Dari
hasil wawancara kami (peneliti) dengan beberapa Guru yang terkait
yakni salah satunya dengan Bapak Muhammad Arwani, selaku guru Bahasa Arab dalam
program Diniyah yang diselenggarakan pihak sekolah juga sebagai pengampu
ektrakurikuler/ pembimbing dan pelatih Pencak Silat, yaitu sebabgai berikut:
- Budaya
Seni yang dikembangkan
a. Pencak
Silat (ekstrakurikuler)
b. Sablon
(Intrakurikuler)
c. Membatik
(Intrakurikuler)
Pencak silat SMP Tema tergabung dalam
KPS (Keluarga Pencak Silat)
Nusantara. Dibawah bimbingan
1.
Agoeng Sukoyo
2.
Gilang Nuswantoro
3.
Muhammad Arwani
- Aplikasi
Kesenian dalam pembelajaran
Dalam penerapannya seni budaya dalam
ranah pembelajaran yaitu ada beberapa aspek yang terkandung dalam
pengembangannya dari tiap kesenian yang ada. Aspek yang terkandung dalam Pencak
Silat terdapat empat bagian yaitu: seni,
olahraga, mental spiritual, dan bela diri. Kemudian untuk seni sablon dan
membatik adalah mempertahankan dan melestarikan tradisi seni dan budaya, dua
hal item seni ini diselenggarakan dalam proses pembelajaran artinya dimasukan
sebagai salah satu materi pelajaran di kelas.
Pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler Pencak
Silat ini diwajibkan bagi siswa kelas VII & VIII setiap hari Sabtu siang
pkl. 14.00 – 16.00 WIB. Pelatihan pencak silat ini sebagaimana yang dikatakan
oleh pengampunya yaitu merupakan salah satu usaha dalam Pembentukan Karakter
siswa yang Tangguh dan militan. Meskipun
tergolong sekolah yang baru didirikan, namun sudah menorehkan prestasi khususnya
pada seni Pencak Silat yang telah mengikuti beberapa turnamen pertandingan,
prestasi yang diraih yakni,; a. Juara I tingkat Karisedenan, b. Juara III POPDA
Jateng.
C. Pengembangan
Seni dan Budaya di SMP Terpadu Ma’arif Muntilan Magelang dalam Pembelajaran
Pendidikan Agama Islam
Dalam
pengembangan Seni budaya yang dikaitkan dengan pembelajaran pendidikan agama
islam disini yang lebih ditekankan pada guru/ pendidiknya yang mengampu. Guru
pengampu menjadi pionir yang memauskan dan menjelaskan nilai-nilai pendidikan
agama islam yang bisa dikaitkan dan diintegrasikan dalam seni budaya yang
disampaikan.
Adanya
pengontrolan terhadap sikap siswa dalam ranah akhlak dikelas dalam proses
pembelajaran berlangsung, serta penegasan batasan-batasan yang mesti dilakukan dilingkungan
sekolah dan kehidupan sehari-hari.
Seperti yang
dikemukakan oleh guru pengampunya Metode dan strategi dari kesenian yang
dintegrasikan pada ranah pendidikan agama islampun masih perlu banyak
dikembangkan melihat kesesuaian dalam upaya untuk memesukan pembelajaran
pendidikan agama islam. Tetapi dalam pengembangannya terkait tentang pendidikan
agama islam sudah menjadi program rutin harian dan pembiasaan untuk seluruh
siswa siswi SMP Terpadu Ma’arif Muntilan yakni mengaji/ tadarus Al-Qur’an bersama
menjelang pembelajaran dimulai, dan shalat dhuha dan fardhu berjamaah dimasjid
sekolah.
BAB III
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Dari hasil
pembahasan yang telah dipaparkan dapat disimpulkan bahwa Seni budaya yang
terdapat di SMP Terpadu Ma’arif Muntilan sudah mengoptimalkan dalam
mengembangkan seni budaya dalam pembelajaran, terbukti ada beberapa seni budaya
yang menjadi materi dalam proses pembelajaran. Nilai-nilai penididkan agama
islampun tidak luput dalam kemasan seni budaya yang dikembangkan.
Kepala sekolah,
Pendidik dan karyawan sekolah senantiasa bekerjasama dalam mengoptimalkan seni
budaya khususnya karya yang dihasilkan siswa yang bisa menjadi kebanggaan
tersendiri sebagai produk yang dihasilkan oleh SMP Terpadu Ma’arif Muntilan,
dan ada perencanaan jangka panjang, karya yang dihasilkan seperti sablon dan
membatik bisa profit income untuk pemasukan sekolah artinya didesain untuk
menjadi sebuah ladang pendapatan untuk pembangunan sekolah menuju yang lebih
baik.
B.
Saran
Dari hasil
penelitian yang kami lakukan, ada beberapa hal yang menjadi kendala kurang
maksimalnya pengembangan seni budaya yang ada yakni pendidik yang ahli
dibidangnya dan fasilitas yang kurang memadai. Melihat dari permasalahan yang
ada, dari kami ada beberapa saran dan masukan untuk menjadi bahan pertimbangan,
yakni:
1. Mencari
guru yang kompeten dan profesional pada bidangnya, agar hasil yang dicapai maksimal
dan sesuai yang diharapkan dan tidak lagi mendatangkan guru ahli dari luar.
2. Menambah
fasilitas ataupun sarana dan prasarana yang belum terpenuhi agar pengembangan
dalam pembelajaran seni budaya dapat berjalan lancar dan hasilnyapun lebih
baik.
3. Pengarahan secara khusus minat dan bakat siswa
agar berkembang sesuai dengan kemampuan dan keahliannya.
4. Guru
harus bisa menjadi public figur dan fasilitator sekaligus tempat untuk sharing
partership dengan siswanya agar adanya keterbukaan dan kenyamanan dalam pergaulan
disekolah maupun lingkungan asrama.